sejarah singkat

sejarah singkat

UKM Seni Budaya Walasuji UMPAR didirikan pada tanggal 09 Agustus 2003, atas ide / gagasan Aryanto Ary yang yang juga adalah Ketua DKM STKIP Muhammadiyah Parepare periode 2000-2002, Cikal bakal UKM Seni Budaya Walasuji UMPAR adalah transformasi dari UKM Seni dan Olahraga yang pada tahun 2001 terbentuk pasca kegiatan bina akrab mahasiswa baru di Bantimurung yang pada waktu itu beberapa aktivis mahasiswa menggagas bahwa perlu dibentuk wadah kreatifitas mahasiswa di bidang seni dan olahraga, pada saat itu beberapa mahasiswa segera merancang berdirinya UKM Seni dan Olahraga yang juga didukung oleh beberapa senior yang juga pengurus di beberapa organisasi internal baik moril maupun materil dan Arifuddin yang menjabat sebagai ketua Umum pertama.
Pada Pelaksanaan SILATNAS BEM PTM se Indonesia maret tahun 2002, pertama kalinya UKM Seni dan Olahraga yang diwakili oleh saudara Hamka dan Lulu’(almarhumah) melakukan pentas teater berkolaborasi dengan UKM Seni TALAS (Unismuh Makassar) dihadapan ratusan peserta SILATNAS BEM PTM se Indonesia yang juga disaksikan langsung Walikota Parepare waktu itu. Namun pada tahun 2002 divisi Seni dalam UKM Seni dan Olahraga akhirnya berdiri sendiri dan membentuk UKM Seni. Itu pun juga adalah berasal dari gagasan dari beberapa pengurus UKM Seni dan Olah Raga yang merasa perlu divisi Seni dan divisi Olah Raga dipisahkan kepengurusan dan berdiri sendiri menjadi UKM Seni dan UKM Olah Raga demi efektifitas dan efesiensi kegiatan. Seiring perjalanan waktu dari sebuah nama UKM Seni bertransformasi dan beberapa kali berubah nama hingga seperti sekarang UKM Seni Budaya Walasuji. BUGIS (Budaya Generasi Islam) tahun 2002, lalu KOPERA (Komunitas Penne’ Reppa) 2003 yang pernah mengikuti event di UNISMUH MAKASSAR dengan pementasan teater “Primitif Abad Nuklir“, beberapa mahasiswa yang ikut dalam pementasan perdana di Makassar pada waktu itu adalah Badaruddin (sekarang staf FKIP), Shaula Antares Sumby, Widodo, Andi Asriani (semuanya adalah angkatan pertama UKM Seni Budaya walasuji yang waktu itu masih bernama KOPERA), adapun hamka dan dayu yang juga terlibat dalam pementasan tersebut adalah salah satu mantan pengurus ketika UKM Seni Budaya Walasuji masih merupakan divisi dalam UKM Seni dan Olah Raga. Setelah bergabungnya rekan-rekan mahasiswa yang juga merupakan kader angkatan pertama UKM Seni Budaya Walasuji, mereka mulai beraksi dengan beberapa pentas teaternya. “Primitif Abad Nuklir” dipentaskan kembali pada bina akrab mahasiswa baru tahun 2003, “Mitologi” dipentaskan pada tahun 2004 di Makassar dan Pentas Musikalisasi Puisi yang di publikasikan oleh Radio Giss Parepare pada saat mem-peringati Tsunami Aceh, 2005.
Jika kita menengok ruang English Area depan labora-turium bahasa UMPAR, sebuah tempat nongkrong itulah juga yang menjadi tempat rapat anak KOPERA/Walasuji angkatan pertama, dari sinilah terusik sebuah pemikiran untuk bagaimana mematenkan sebuah nama yang bagus,yang bertahan dan tidak insidentil. WALASUJI pun diusulkan oleh Aryanto Ari, bahkan Tokoh Penyair Sulawesi Selatan, Aslan Abidin turut andil untuk lembaga kampus ini. Termasuk yang ikut untuk membantu waktu itu adalah teman teman dari Sanggar Seni KOREK 45 Barru (Dian Alpomala’a, Syech Ruslan Abdullah, Untung, Cheery ikut bersumbangsih dalam pentas dan guru teater kami). Akhirnya Walasuji menjadi nama UKM SENI BUDAYA WALASUJI UMPAR dan mulai menaikkan ben-deranya. Bertemakan dakwah lewat kesenian, bekerja berkarya dengan etika dan estetika dan dimulailah regenerasi selanjutnya, pentas aksi teater, musikalisasi puisi, menyuarakan suara mahasiswa, masyarakat dan muhammadiyah melalui cara tersendirinya dan berlanjut hingga sekarang.
Ruang Kerja UKM Seni Budaya WALASUJI UMPAR adalah lembaga seni budaya mahasiswa yang bergerak di bidang pendidikan, dakwah keagamaan, hiburan dan sosial kemasyarakatan. berasaskan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Dengan tujuan untuk mengupayakan terbentuknya insan seni yang berwawasan, berakhlakulkarimah, amar ma’ruf nahi mungkar, kreatif, cerdas, kritis, disiplin, dan bertanggung jawab.
UKM SB WALASUJI UMPAR dalam perannya di Universitas Muhammadiyah Parepare , sesuai dengan Acuan Perguruan tinggi muhammadiyah (pasal 3 Bab 2), mencerdas-kan, mengamalkan, memfungsikan mahasiswa dalam ber-kesenian. lingkup mahasiswa turut andil dalam menyuarakan aspirasi mahasiswa. Salah satunya dalam aksi teaterikal, memperingati hari bersejarah, dan kegiatan partisipatif lainnya.
UKM SB WALASUJI UMPAR dalam perannya diluar kampus, baik itu di Sekolah Sekolah menengah keatas (SMA/SMK), Alhamdulillah dengan membangun sanggar seni di sekolah LATAR SMA Neg. 4 Parepare dan PERKUSI SMA Neg. 3 Parepare dapat dikembangkan minat bakat siswa dan tentunya adalah sebagai bentuk PRomosi kampus yang kami lakukan. Serta dalam masyarakat pada umumnya ikut memberi sumbangsih dibidang sosial. Dalam hal ini, walasuji ikut serta membahas apa dan bagaimana kearifan lokal sebuah daerah. Sejarah dan apa yang bisa di kembangkan untuk daerahnya.
Dalam kegiatan pekerja seni tiap kampus juga turut serta, Baik itu pada FTMI (Festival Teater Mahasiswa Indonesia) yang berskala daerah ataupun pada Temu Teman ( Temu Teater Mahasiswa) yang berskala Nasional, dan masih banyak agenda kegiatan para PSK (Pekerja Seni Kampus) mahasiswa yang belum tersentuh.